Andi Hendra Paluseri
Taxi menjadi salah satu moda transportasi
utama di berbagai kota besar saat ini. Selain karena relatif aman &
nyaman, banyak orang yang memilih menggunakannya karena terkesan bonafide dibandingkan menggunakan moda transportasi yang lain. Dan yang paling penting adalah gak pake ngetem.
Namun Kenaikan BBM yang terjadi beberapa
bulan lalu berimbas terhadap jumlah pengguna taksi karena menyebabkan
kenaikan tarif yang cukup besar yaitu 20% dari tarif semula. Berikut
harga kenaikan biaya taxi (di Jakarta):
- Bluebird
a)Argo Pertama : 7.000 (naik dari sebelumnya 6.000)
b)Tarif Berikutnya : 3.600/km (naik dari sebelumnya 3.000/km)
- Non-Bluebird
a)Argo Pertama : 6.000 (naik dari sebelumnya 5.000)
b)Tarif Berikutnya : 3.000/km (naik dari sebelumnya 2.500/km)
- Bluebird
a)Argo Pertama : 7.000 (naik dari sebelumnya 6.000)
b)Tarif Berikutnya : 3.600/km (naik dari sebelumnya 3.000/km)
- Non-Bluebird
a)Argo Pertama : 6.000 (naik dari sebelumnya 5.000)
b)Tarif Berikutnya : 3.000/km (naik dari sebelumnya 2.500/km)
Untuk mengatasi pembengkakan budget
transportasi, banyak pekerja yang akhirnya memilih solusi SHARING TAXI
dimana tiap penumpang melakukan urunan yang proporsional berdasarkan
jaraknya masing-masing. Biasanya mereka yang melakukan sharing taxi
adalah yang tujuannya searah misal arah Sudirman-Thamrin dsb.
Ternyata selain menghemat biaya transportasi, sharing taxi ini banyak manfaatnya lho yaitu:
a) Tidak terkendala di zona three in oneb) Mengurangi kemacetan, bila biasanya satu taxi dinaiki oleh satu penumpang tentu jumlah taxi yang bersliweran akan lebih banyak.
c) Meningkatkan keamanan teman terutama teman wanita yang ikut sharing taxi tersebut.
dll
Sebuah taxi akan nyaman dinaiki sampai dengan berjumlah 5 orang dewasa (termasuk supir). Bila lebih dari itu, disarankan untuk melakukan sharing taxi dengan teman yang lain saja karena akan mengganggu kenyamanan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar